Jiwa Aku...


.



Melihat awan kini seperti melihat hati,
Awan berarak perlahan-lahan,
Berat membawa himpunan air dalamnya,
Ditiup angin kencang awan berarak laju,
Hilangnya angin awan bergerak perlahan,
Sepertinya menanti kehadiran angin untuk memacu,
Layaknya seperti layang-layang yang putus tali,
Menuju ke suatu destinasi yang tak pasti,
Oh pasrah hati.

Karya dari aku untuk kamu.
Salam pertemuan.